Purwodadi – Beberapa waktu
terakhir terjadi, warga di Kota Purwodadi dikejutkan dengan video
viral yang terkait dengan balapan liar.
Dalam
video tersebut, terekam seorang bapak menyiram air kepada salah satu pembalap
liar yang melakukan aksinya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Danyang,
Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Unggahan
video yang bermula diunggah di media sosial Facebook itu kemudian
dibagikan ke media sosial lainnya hingga viral. Insiden penyiraman
air kepada pembalap liar ini terjadi pada Sabtu, 20 Agustus 2022
lalu.
Seorang bapak terlihat menyiram air kepada seorang pembalap
liar hingga terjatuh di jalan Diponegoro, Kota Purwodadi pada
Sabtu, 20 Agustus 2022 malam.
Kejadian
tersebut rupanya direkam oleh salah satu warganet dan video tersebut diunggah
ke akun media sosialnya.
Secara langsung, video tersebut menjadi viral di kalangan
masyarakat Kabupaten Grobogan, pekan lalu.
Hingga
akhirnya terungkap dua orang yang terekam video tersebut adalah Febiano Ricard
Ferdian, pembalap liar dan Mulyo Sugiyanto, warga Kelurahan Danyang,
Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Pasca
tersebarnya video tersebut, keduanya dipertemukan di Mapolres Grobogan pada
Rabu, 31 Agustus 2022. Baik Febiano maupun Mulyo Sugiyanto akhirnya menyepakati
untuk melakukan damai.
Kesepakatan
damai ini ditandai dengan pembuatan surat pernyataan di atas meterai yang
ditandatangani oleh Febiano dan Mulyo Sugiyanto.
Upaya damai ini terjadi di hadapan KBO Satlantas Polres Grobogan Iptu
Setyo Budi dan Kanit Turjawali Iptu Duddy Lukman Prabowo beserta anggota
Satlantas Polres Grobogan lainnya di Mapolres Grobogan,
Rabu 31 Agustus 2022.
Dalam
surat pernyataan tersebut, Febiano menuliskan bahwa memang benar ia bersama
teman-temannya melakukan balap liar di sepanjang Kelurahan Danyang,
Kecamatan Purwodadi pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Saat
melakukan aksinya mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan tersebut,
Febianio mengaku telah disiram oleh salah satu warga hingga terjatuh dari
motor.
Meski
demikian, dirinya mengaku tidak akan mengulangi kegiatan balap liar di wilayah
Kecamatan Purwodadi atau di kabupaten lainnya.
“Saya selaku pribadi tidak akan mengulangi kegiatan balap liar di wilayah Purwodadi dan
di wilayah kabupaten lainnya yang menyebabkan keresahan masyarakat. Saya minta
maaf kepada seluruh masyarakat,” ucap Febiano, yang merupakan warga Kecamatan
Karangrayung tersebut.
Sementara
penyiram air kepada Febiano yang melakukan balap liar tersebut dalam surat
pernyataannya mengimbau kepada warga setempat untuk tidak melakukan tindakan
arogansi atau main hakim sendiri yang berhubungan dengan balap liar.
“Saya mengajak semua untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian
menjaga selalui kondisivitas lingkungan atau jalan setempat,” ungkapnya.
Keduanya
sepakat berdamai dan bersalaman di hadapan anggota Satlantas Polres Grobogan, orang tua
Febiano yakni Supriyadi dan sejumlah warga Danyang, Kota Purwodadi,
yang mengetahui langsung peristiwa penyiraman tersebut.
Sebuah video
viral terjadi di Kabupaten Grobogan. Seorang warga di Kelurahan Danyang,
Kota Purwodadi, melakukan penyiraman air terhadap seorang pembalap
liar pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Sosok
bapak yang menyiram air kepada pembalap liar tersebut terungkap.
Namun, keduanya sepakat melakukan damai dengan membuat surat pernyataan yang
ditandatangani di atas meterai di Mapolres Grobogan.er-Sumber:MediaPurwodadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar