Breaking News

Selasa, 17 September 2024

Seorang Tukang Di Grobogan Tersengat Listrik Saat Pasang Baja Ringan, Beginilah Kronologinya.



Grobogan – RadarTujuh, Ulin Nuha, warga Dusun Widuri, Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dilarikan ke rumah sakit setelah tersengat aliran listrik atau kesetrum, Selasa (17/9/2024). Dia mengalami luka bakar hingga 75 persen.


Kades Cingkrong Jasmi mengatakan, warganya itu kesetrum saat memasang atap berupa baja ringan di rumah saudaranya. Saat itu, baja ringan menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.


”Memasang baja ringan buat atap. Korban memegang batang baja ringan, menyenggol kabel utama 220 v. Jarak atap dengan kabel kira-kira 1,5 meter,” katanya saat dikonfirmasi.


Jasmi menerangkan, korban terjatuh dalam keadaan tidak sadarkan diri usai kejadian tersebut. Korban kemudian ditolong oleh warga.


”Ditolong warga, diturunkan (dari atap, red) kemudian sadar. Korban menderita luka bakar 75 persen, kemudian dibawa ke rumah sakit oleh PMI,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Jasmi menyebutkan, hingga kini korban masih mendapatkan perawatan intensif di RS Yakkum Purwodadi. Kondisinya masih belum bisa dipastikan.


Jasmi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memasang baja ringan di bagian atap. Apalagi jika loksinya berdekatan dengan kabel listrik tegangan tinggi.


”Kurang hati-hati, namanya musibah bagaimana lagi,” ujarnya.


Untuk diketahui, kejadian warga kesetrum karena baja ringan di Desa Cingkrong bukan hanya kali ini saja. Pada Maret 2023, seorang pemuda meninggal dunia usai tersengat listrik saat meronda.


Korbannya yakni seorang pemuda bernama Inggit. Korban bersama dua rekannya saat itu melakukan ronda malam di tempat ronda yang terbuat dari baja ringan.


Saat itu hujan lebat. Korban kemudian menutup dinding samping dengan layar plastik biru agar hujan tidak masuk ke dalam. Hujan kemudian reda dan korban berniat melepas layar tersebut. Saat itulah, korban tersengat listrik. Korban sempat dilarikan ke RS, namun nyawanya tak tertolong, karena kesetrum. TR. Sumber: Murianews. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar