Grobogan – Radar Tujuh Dunia pendidikan di Grobogan semakin memprihatinkan. Bukan hanya fisik gedung yang harus diperbaiki, namun moral para pendidik juga perlu adanya diperbaiki. Seperti yang tengah terjadi di salah satu SDN di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Seorang siswi kelas 1 menjadi korban pelacehan seksual.
Siswi tersebut diduga dicabuli oleh seorang Oknum guru di SD tersebut.
Akibatnya korban mengalami pendarahan pada bagian alat vitalnya.
Menurut
orang tua korban, terbongkarnya kasus ini barawal saat korban mengeluh sakit
pada kemaluanya sejak Sabtu, (5/10) lalu. Hal ini terutama saat korban buang
air kecil. Korban juga sempat tidak mau sekolah lagi hingga 2 hari (Senin dan
Selasa). Karena terus didorong untuk sekolah, sehingga hari Rabu korban mau
bersekolah lagi.
"Mungkin karena ketakutan, hari Senin dan Selasanya dia
tidak mau berangkat sekolah," jelas orang tua.
Rabu
pagi saat hendak berangkat sekolah, ibu korban mengetahui jika celana dalam
korban terdapat darah. Tentu saja hal ini membuat kaget ibu korban. Sehingga
ibu korban merayunya agar anak putrinya tersebut mau menceritakan apa yang
dialami oleh korban.
Setelah berhasil dirayu untuk cerita, kemudian korban
mengakui telah dicabuli gurunya. Tentu saja hal ini membuat shok pada orang tua
korban.
Dari
pengakuan korban, oknum guru tersebut melakukan saat melakukan aksi bejatnya di
kamar mandi sekolah dan pada waktu jam istirahat.
Orang
tua korban sempat emosi, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gabus.
Serta melakukan visum.
Kapolsek
Gabus AKP Candra Bayu Septi membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya masih
melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Masih kita dalami untuk saksi-saksi. Sudah kita mintakan
visum at repertum, namun hasilnya belum keluar," terangnya.
Kapolsek
juga menjelaskan, jika hanya pengakuan korban saja masih kurang cukup bukti,
untuk perlu adanya visum. "Jika keterangan dokter positif dan memenuhi
unsur, kasus akan kita limpahkan ke Unit PPA Polres Grobogan," Kata
Kapolsek. Cl – Sumber : Sigijateng.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar