Grobogan – Radar Tujuh, Hujan disertai angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan pada Rabu
(2/10/2024) petang sebabkan 99 genteng rumah
terbang, serta sejumlah pohon tumbang.
TRC
BPBD, TNI, Polri, dibantu masyarakat melakukan evakuasi dengan pemotongan pohon
yang tumbang merintangi jalan dusun. Sedangkan petugas PLN melakukan upaya
pengecekan aliran listrik yang terdampak angin kencang.
Menurut Plt
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dalam
laporannya pada Rabu malam, desa yang terdampak angin kencang di Kecamatan
Toroh yakni Desa Plosoharjo dan Desa Tambirejo.
Adapun
di Desa Plosoharjo, hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan rumah
warga di Dusun Plosoharjo dan Dusun Klebon, mengalami kerusakan akibat genteng rumah warga
lenyap diterbangkan angin.
Demikian
juga di Desa Tambirejo, lanjut Plt Kalaksa BPBD Gronogan, satu dusun yakni
Dusun Grogol RT 02, RW 02 belasan rumah warga terdampak angin
kencang yang datang bersamaan hujan di wilayah tersebut.
"Adapun rumah rusak yang
terdampak angin kencang di Desa Plosoharjo ada 86 rumah, yakni di Dusun Kleben
21 rumah dan di Dusun Plosoharjo 64 rumah. Selain itu ada juga pohon tumbang
merintangi jalan," ungkapnya.
Sedangkan
di Dusun Grogol, Desa Tambirejo menurut Endang dalam laporannya, ada 13 rumah
terdampak dan pohon tumbang akibat angin kencang. Sehingga total rumah yang
terdampak akibat angin kencang di dua desa adalah 99 rumah.
Adapun
kronologi musibah angin kencang tersebut berawal ketika sekira pulul 17.45 WIB
di wilayah Kecamatan Toroh diguyur hujan. Di saat bersama muncul angin kencang
yang menerjang Desa Plosoharjo dan Desa Tambirejo.
Angin
kencang tersebut dengan cepat melanda Dusun Plosoharjo dan Dusun Kleben Desa
Plosoharjo dan menerbangkan genteng puluhan rumah milik warga. Angin kencang
juga melanda Dusun Grogol, Desa Tambirejo dan menyebabkan kerusakan di bagian atap.
"Untuk
pohon tumbang sudah dievakuasi bersama warga. Sedangkan rumah yang gentengnya
diterbangkan angin rencana dilakukan perbaikan oleh warga secara gotong royong,
Kamis (3/10/2024) pagi," tambah Endang.
Saat
ini warga yang rumahnya terdampak angin kencang untuk sementara mengungsi ke
rumah tetangga atau keluarganya yang tidak terkena angin kencang. Saat ini
dibutuhkan makanan untuk kegiatan gotong royong besok pagi. Cl – Sumber :
iNews.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar