Grobogan-Radar Tujuh, Kebakaran rumah yang diduga gegaran lupa mencabut cas tau pengisian daya handphone (Hp) kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2024).
Kapolsek Toroh Iptu Abdul Kadir menjelaskan, kebakaran menimpa dua rumah warga setempat, yakni milik petani tembakau Suwarto dan tetangganya Suparti. Peristiwa itu terjadi, 07.20 WIB dan baru dilaporkan pukul 08.00 WIB pada petugas.
Abdul Kadir mengatakan, kebakaran itu mulanya diketahui seorang tetangga yang tengah memindahkan ranjang tembakau miliknya. Kebetulan, rumah korban tepat di hadapan rumah miliknya.
Melihat api yang sudah membumbung tinggi di bagian atas rumah, tetangga tersebut berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Kemudian datanglah banyak warga sekitar.
Mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api makin membesar.
’’Karena api sudah membesar, api merembet ke rumah warga lainnya dan menyambar di bagian dapur rumah korban kedua yang letaknya berdekatan,’’ bebernya.
Api diketahui baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 25 menit. Beberapa saat kemudian, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi. Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Toroh.
’’Setelah menerima laporan tersebut di atas, selanjutnya personel Polsek Toroh bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan malakukan oleh TKP,’’ imbuhnya.
Kondisi rumah petani tembakau di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah usai kebakaran, Rabu (9/10/2024) pagi.
Akibat kebakaran itu, rumah Suwarto ludes terbakar tak tersisa. Sementara, rumah Suparti hanya mengenai bagian dapurnya.
Dari hasil olah TKP tersebut, sumber api diduga berasal dari arus pendek atau konsleting listrik dari rumah korban Suwarto. Kerugian sekira Rp 100 juta.
’’Diduga kebakaran berasal dari arus pendek atau konsleting listrik dari HP yang dicas. Barang bukti yang diamankan yaitu setop kontak yang terbakar,’’ kata dia.
Sebelumnya, kebakaran akibat konsleting listrik dari cas HP juga terjadi di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (6/10/20240. Musibah itu menimpa rumah Sujono (62), warga Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti. Tr-sumber: MuriaNews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar