Grobogan-Radar Tujuh, Para pedagang Pasar Glendoh memulai boyongan dari pasar lama ke pasar baru di kompleks Pasar Tradisional Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah per Kamis (3/10/2024) hari ini. Boyongan ke gedung anyar itu ditargetkan rampung pada Kamis (10/10/2024) pekan depan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, pengundian telah digelar beberapa waktu lalu. Total, ada 315 pedagang Pasar
Glendoh yang mengikuti pengundian tersebut.
”Pengundian sudah dilaksanakan beberaapa waktu lalu. Mulai hari in sampai dengan 10 Oktober pedagang sudah melakukan perpindahan di lokasi yang baru. Total ada 315 pedagang,” ujar dia.
Dari total pedagang itu, rinciannya 224 terdiri dari kios, los, RPA (rumah pemotongan ayam) dan dasaran, 1 lokasi ojogan untuk 91 pedagang. Meski sudah mulai pindah, namun hingga kini belum ada rencana seremonial.
Sosok yang disapa Danis itu menambahkan, untuk seremonial peresmian pasar pihaknya masih menunggu dari pihak Kementerian PUPR. Dia menegaskan, penempatan pedagang itu sifatnya sementara.
”Seremonial masih menunggu jadwal kementerian. Sifatnya masih sementara karena aset masih milik Kementerian,” bebernya.
Seperti diberitakan, Pasar Glendoh telah selesai dibangun di kompleks Pasar Tradisional Purwodadi di Jalan Gajah Mada. Pasar ini berada di satu kawasan dengan Pasar Pagi Purwodadi. Pembangunan pasar anyar itu dilakukan karena pasar lama dinilai kumuh dan berada di pusat Kota Purwodadi.
Proyek senilai sekitar Rp 25 miliar itu dibangun dengan anggaran Kementerian PUPR. Namun, pembangunannya molor dari jadwal semula. Dari yang seharusnya rampung per per Juli, proyek ini baru rampung pada Agustus lalu.
Pasar Glendoh baru ini digadang-gadang sebagai pasar modern pertama berstandar SNI di Kabupaten Grobogan. Pasar ini juga telah dilengkapi dengan IPAL (instalasi pengolahan air limbah). Vt - Smber : MuriaNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar